Senin, 17 Maret 2014

Asal Muasal Nama Pulau Dabo Singkep

 
Pada zaman dahulu kala tersebutlah dua orang pemuda yang berniat ingin merantau.  Seorang berasal dari daerah Buton yang bernama La-Abo, dan satu orang lagi dari etnis Cina yang bernama Singkek.
Mereka  bertempat tinggal di Buton. 
La-Abo dan Singkek pun telah bersahabat sejak kecil.  
Mereka berdua sangat berhasrat untuk merantau ke luar dari daerah mereka. karena ingin memperbaiki kehidupan mereka agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Merekapun mengatur rencana  dengan baik, segala perbekalan dan kebutuhan mereka di dalam perjalanan nanti mereka persiapkan.  
Esok paginya, dengan sebuah sampan kecil, mereka pun berlayar mengarungi lautan luas.  Telah berhari-hari mereka mengarungi lautan.  Perbekalan  mereka sedikit demi sedikit mulai habis sebab jarak tempuh ke suatu pulau sangatlah jauh.
Perjalanan tidak mungkin diteruskan tanpa perbekalan, membuat La-Abo dan Singkek pun mengubah rencana. Hingga akhirnya mereka memutuskan melabuhkan sampan mereka ke sebuah pulau kecil yang  kosong, tiada berpenghuni untuk mencari persediaan makanan. 
Pada awalnya mereka hanya menetap untuk beberapa hari saja di pulau kosong tersebut, tetapi setelah melihat kondisi pulau yang alamnya tidaklah liar dan jauh dari hewan-hewan buas, serta mereka bisa menemukan persediaan makanan dengan mudah.
La-Abo dan Singkek pun tidak meneruskan perjalanan mereka. Sebaliknya mereka mulai betah untuk tinggal di tempat tersebut.
Mereka berdua pun tinggal di pulau kosong yang belum bernama itu. La-Abo dan Singkek membawa keluarga mereka untuk tinggal bersama mereka. Satu- persatu pohon-pohon ditebang dan semak-semak mulai dibersihkan agar memperlancar aktivitas mereka. 
Hingga dari waktu ke waktu pulau tersebut berkembang dan orang-orang dari luar daerah mulai berbondong-bondong ikut pindah dan menetap di pulau itu.
Tak terasa beberapa tahun telah berlalu,  pulau tersebut makin lama makin berkembang dan maju, hingga La Abo dan Singkek pun telah meninggal dunia. 
Warga pulau ini  belum sempat memikirkan nama  apa yang  pantas untuk pulau tersebut, melihat keadaan  seperti itu, akhirnya warga setempat bertitik tumpu pada  orang yang pertama kali  mendiami pulau ini.
La Abo dan Singkek lah orang yang pertama menjejakkan kaki dan mendiami pulau tersebut. 
Mereka  pun sepakat untuk menamai pulau tersebut dengan menggabungkan kedua nama orang tersebut, yaitu La-Abo Singkek, atau sekarang lebih dikenal dengan nama pulau Dabo Singkep.
Penyebutan  nama La-Abo Singkek menjadi Dabo Singkep, saya juga masih bingung, sebab belum mendapat informasi yang begitu rinci.
Boleh jadi, karena pengucapan dan logat sebuah daerah membuat kata-kata tersebut menjadi Dabo Singkep. 
 
Saat ini kuburan La-Abo berada  dekat di  jalan Lorong Fajar, Dabo Singkep, dan kuburan Singkek terdapat dua versi yang berbeda tentang lokasi keberadaannya, versi pertama menyebutkan kuburan Singkek terletak di pemakaman  Bukit Leban Dabo Lama, Dabo Singkep dan versi kedua kuburan Singkek terletak di pulau Lalang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar